Rabu, 28 Mei 2014

Laporan


  • Contoh Laporan berbentuk Surat


Contoh Surat

Laporan Hasil Seminar
Manfaat Gemar Membaca dalam Kaitannya dengan Kemampuan Bersastra
Kelas III SMA Bina Nusantara Jakarta
Hari / Tanggal          : Senin, 24 Oktober 2005
Waktu                          : Jam 10.00 WIB
Tempat                       : SMA Bina Nusantara Jakarta
Judul Makalah         : Kebiasaan Membaca dapat Meningkatkan Kreatifitas Bersastra
Pelaksana Seminar :
Pemakalah                 :  Dr. Sumardi Saputra, M. Hum
Moderator                 : Isnawati, S.S.
Notulis                        : Umi Farida, S.S
Rangkuman Hasil Seminar
Kebiasaan membaca dapat menajamkan kemampuan mengolah dan menganalisis ide dalam otak. Dengan membaca, otak terlatih untuk berimajinasi dan berkreativitas sehingga mendorong terciptanya karya sastra. Karya sastra tersebut dapat berupa puisi, cerpen dan bahkan novel.
Kreativitas bersastra dapat dipacu dengan membaca karena pada saat membaca kemampuan otak terasah dan terlatih untuk menerima dan menangkap ide-ide dari teks yang dibaca.  Analisis ide-ide tersebut dapat mempertajam kemampuan siswa dalam melahirkan gagasan-gagasannya.
Gagasan-gagasan tersebut tidak akan bermakna jika tidak diwujudkan dalam bentuk yang konkret yaitu lisan atau tulisan. Perwujudan secara tulisan inilah yang akan menghasilkan karya tulis termasuk karya sastra. Oleh karena itu, meski tidak terlepas dari kemampuan berbahasa, kemampuan bersastra dapat ditunjang dengan banyak membaca.
Lampiran :
1.       Makalah
2.       Notula
3.       Daftar H
4.       Daftar hadir peserta

Mengetahui                                                                                                                                                                                 Jakarta, 27 Oktober 2005
Pembicara,                                                                                                                                                                                 Notulis

Dr. Sumardi Saputra, M. Hum                                                                                                                                             Umi Farida, S.S.


  • Contoh Laporan berbentuk Memorandum





 Contoh Memo
SMA Negeri 1 Bogor
Jalan Paledang No. 17
Bogor

MEMO


Kepada : Seluruh Guru Bahasa Indonesia

Untuk memenangkan lomba 
pidato bahasa Indonesia tingkat nasional bulan nanti, harap bapak / ibu guru hendaknya melakukan kerja sama untuk membantu siswa yang akan mengikuti lomba pidato tersebut.

Bogor, 17 Mei 2014

Kepala Sekolah

(Tanda Tangan)
-----------------------

Amalia Fauhanisa


  • Contoh Laporan berkala





  • Contoh Laporan Laboratoris

LAPORAN TUGAS MANDIRI

PELATIHAN PENGELOLAAN LABORATORIUM IPA
JURUSAN KIMIA FMIPA UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR


Diajukan kepada Panitia Penyelenggara Pelatihan
Pengelolaan Laboratorium IPA
Jurusan Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam   
 Universitas Negeri Makassar
 untuk memenuhi sebahagian persyaratan memperoleh
 Sertifikat Pengelolah Laboratorium IPA



SARDIA., S.Pd.
NIP. 19690317 199203 2 005

S M A    N E G E R I   1   B A R A K A
KABUPATEN ENREKANG
SULAWESI SELATAN

2013
                                                
                                                

PENGESAHAN LAPORAN TUGAS MANDIRI
LAPORAN TUGAS MANDIRI “ PELATIHAN PENGELOLAAN LABORATORIUM IPA JURUSAN KIMIA FMIPA
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR







Diajukan Oleh
SARDIA., S.Pd
NIP. 19690317 199203 2 005







Mengetahui
Kepala SMA Negeri 1 Baraka
Arif Candik, S.Pd., M. Pd.
NIP. 19680807 199203 1 013
KATA PENGANTAR
           
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas rahmat dan taufiq-Nya  jualah sehingga penulis dengan segala kekurangannya dapat menyelesaikan laporan Pelatihan Laboratorium IPA ini dengan baik. Shalawat serta salam semoga tetap tercurah kepada Rasulullah SAW.
Akhirnya hanya kepada Allah SWT kita bermohon, semoga curahan rahmat dan hidayah-Nya senantiasa dilimpahkan kepada kita ummat-Nya yang senantiasa taat atas seluruh perintah-Nya dan mampu mengamalkan ilmu yang dimiliki serta penulis bermohon semoga rahmat dan limpahan pahala yang berlipat ganda  senantiasa dicurahkan kepada kita dan segala niat baik dan suci serta usaha sungguh-sungguh dan jerih payah kita selama ini mendapat ridho dari-Nya. Amin yaa Rabbal Alamin.
      
  Baraka-Enrekang,      Nopember  2013
                                                     
                                                       Penulis     





DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL .................................................................................
PENGESAHAN  LAPORAN....................................................................
KATA PENGANTAR ..............................................................................
DAFTAR ISI ..............................................................................................


BAB  I   PENDAHULUAN                                                                                    
A.     Gambaran Umum Laboratorium IPA SMAN 1 Baraka ..........
B.     Alat dan Bahan Laboratorium Fisika.....................................
C.     Tenaga Laboratorium ( Laboran ) ...........................................                   
BAB II  PELAKSANAAN KOMPETENSI MANAJERIAL
A.     Sistem Manajerial di Laboratorium IPA ..................................
B.     Penataan Sistem Manajerial Laboratorium IPA.......................
1.      Pengembangan Sistem Administrasi ...........................
2.      Penyusunan Jadwal Kegiatan Laboratorium ...............
BAB III  PELAKSANAAN KOMPETENSI PROFESIONAL
A.     Penanganan Lab, IPA Secara Profesional ..............................
B.     Penanganan Lab, IPA SMAN 1 Baraka ..................................

BAB IV PENUTUP
A.     Kesimpulan ..............................................................................
B.     Saran .........................................................................................

1
2
3
4

5
5
5
       6       
      7
7
9
9
10
12
12
     13
14
14
14




BAB I
PENDAHULUAN
  A.  Gambaran Umum Laboratorium IPA SMA Negeri 1 Baraka
Laboratorium IPA SMA Negeri 1 Baraka didirikan sejak tahun 1996 dan mulai dipakai pada tahun 1997 setelah Departemen Pendidikan dan Kebudayaan mengirim alat dan bahan-bahan laboratorium.
Lab. IPA ini berada dibagian belakang sebelah barat SMA Negeri 1 Baraka di atas bukit berbatasan dengan hutan dan menempati lokasi yang berukuran 8 x 15 M2 + teras ( 2 x 15 M2 ) ( sekarang sudah dirobohkan dan diganti dengan gedung Lab. Kimia yang pembangunannya sementara berlangsung )
Tahun 2010 didirikan Labotorium Biologi, namun karena Fisika dan Kimia belum memiliki Laboratorium, maka laboratorium inipun menjadi laboratorium bersama ( Lab. IPA ).
Laboratorium ini terletak diantara ruang-ruang PBM dan Perpustakaan memanjang dari timur ke barat, memiliki 2 pintu utama yang \menghadap ke utara. Gudang penyimpanan dan ruang persiapan disatukan tanpa sekat
  B.  Alat dan Bahan Laboratorium Fisika
Alat-Alat Laboratorium Fisika yang masih ada, adalah :
a.       1 kit elektromagnetik
b.      1 kit mekanika
c.       1 kit optica
d.      1 micrometer 0 – 25 mm
e.       Pegas 1 buah
f.       Silinder massa 1 buah
g.      Kotak potensiometer 1 buah
h.      Generator frekuensi 1 buah
i.        Power suply
j.        Jangka Sorong 1 buah
k.      Mikrometer 1 buah
l.        Neraca 1 buah
m.    Stop watch 1 buah
n.      Termometer
o.      Osiloskop 1 set
p.      Pengeras suara1 buah
q.      Catur daya 1 buah
r.        Magnet U 1 buah
  C.  Tenaga Laboratorium ( Laboran )
Tenaga Laboratorium ( laboran ) di laboratorium IPA sejak berdirinya Laboratorium hingga kini dilakukan oleh masing-masing guru bidang studi.






BAB II
PELAKSANAAN KOMPETENSI MANAJERIAL
  A.  Sistem Manajerial di Laboratorium IPA
Sistem manajerial di laboratorium IPA, meliputi :
1.      Kompetensi Pengorganisasian Guru, Laboran / Teknisi ada 6 kriteria, yaitu :
a.       Mengkoordinasikan kegiatan praktikum dengan guru
b.      Merumuskan rincian tugas teknisi dan laboran
c.       Menentukan jadwal kerja teknisi dan laboran
d.      Mensupervisi teknisi dan laboran
e.       Menilai hasil kerja teknisi dan laboran
f.       Menilai kinerja teknisi dan laboran

2.      Kompetensi Pengelolaan Program dan Administrasi, ada 7 kriteria, yaitu :
a.       Menyusun program pengelolaan laboratorium
b.      Menyusun jadwal kegiatan laboratorium
c.       Menyusun rencana pengembangan laboratorium
d.      Menyusun Prosedur Operasional Standar (POS) kerja laboratorium
e.       Pengembangan sistem administrasi laboratorium
f.       Menyusun jadwal kegiatan
g.      Menyusun laporan kegiatan laboratorium
3.      Kompetensi Pengelolaan Pemantauan dan Evaluasi yang meliputi 7 kriteria, yaitu
a.       Memantau kondisi dan keamanan bahan serta alat laboratorium
b.      Memantau kondisi dan keamanan bahan serta alat laboratorium
c.       Memantau pelaksanaan  kegiatan laboratorium
d.      Menyusun laporan bulanan dan tahunan tentang kondisi dan pemanfaatan laboratorium
e.       Menyusun laporan secara priodik tentang kegiatan teknisi dan laboran
f.       Mengevaluasi program laboratorium untuk perbaikan selanjutnya
g.      Menilai kegiatan laboratorium
4.      Kompetensi Pengembangan dan Inovasi yang meliputi 5 kriteria, yaitu :
a.       Mengikuti perkembangan pemikiran tentang pemanfaatan kegiatan laboratorium sebagai wahana pendidikan
b.      Menerapkan hasil inovasi atau kajia laboratorium
c.       Merancang kegiatan laboratorium untuk pendidikan dan penelitian
d.      Melaksanakan kegiatan laboratorium untuk kepentingan pendidikan dan penelitian
e.       Mempublikasikan karya tulis ilmiah hasil kajian / inovasi laboratorium 
5.      Kompetensi Pengelolaan Lingkungan dan K3, yang meliputi 5 kriteria, yaitu :
a.       Menyusun panduan / penuntun (manual) praktikum
b.      Menetapkan ketentuan mengenai kesehatan dan keselamatan kerja (K3)
c.       Menerapkan ketentuan mengenai kesehatan dan keselamatan kerja (  K3 )
d.      Menerapkan prosedur penanganan bahan berbahaya dan beracun
e.       Memantau bahan berbahaya dan beracun, serta peralatan keselamatan kerja.
  B.  Penataan Sistem Manajerial Laboratorium IPA
  1.    Pengembangan Sistem Administrasi
Tujuan dari mengadministrasikan alat dan bahan ialah agar dengan mudah dapat diketahui :
a.       Jenis alat atau bahan yang ada
b.      Jumlah masing-masing alat dan bahan
c.       Jumlah pembelian atau tambahan
d.      Jumlah yang pecah, hilang atau habis
Untuk keperluan administrasi ini diperlukan beberapa buku catatan, diantaranya :
a.       Buku Inventarisasi alat / bahan
b.      Kartu stok
c.       Daftar alat / bahan sesuai LKS
d.      Label
e.       Format permintaan / peminjaman alat / bahan
f.       Program semester kegiatan laboratorium
g.      Buku harian kegiatan laboratorium
h.      Kartu reparasi

 2.    Penyusunan Jadwal Kegiatan Laboratorium
Jadwal kegiatan di laboratorium IPA SMA Negeri 1 Baraka disusun persemester dan berpedoman pada jadwal PBM setiap mata pelajaran. 

Contoh Jadwal Kegiatan Lab. IPA SMAN 1 Baraka  Semester Ganjil
Tahun Ajaran 2013/2014.

BULAN / PEKAN
MATA PELAJARAN
BIOLOGI
KIMIA
FISIKA
JULI
PEKAN I
-
-
AGUSTUS
-           
PEKAN III
PEKAN IV
SEPTEMBER
PEKAN I
PEKAN II
PEKAN III
OKTOBER
PEKAN I
PEKAN II
PEKAN III DAN IV
NOPEMBER
PEKAN I DAN II
PEKAN III
PEKAN IV
DESEMBER
-
PEKAN I
-

* Catatan : “ Guru yang ingin menggunakan Lab. IPA di luar jadwal yang ada, harap dikonfirmasikan kerekan guru yang lain”.





Contoh Jadwal Kegiatan Lab. IPA SMAN 1 Baraka  Semester Genap
Tahun Ajaran 2013/2014.

BULAN / PEKAN
MATA PELAJARAN
BIOLOGI
KIMIA
FISIKA
JANUARI
PEKAN II
PEKAN III
PEKAN IV
PEBRUARI
PEKAN I  dan IV
PEKAN II
PEKAN III
MARET
PEKAN I
PEKAN II
PEKAN III
APRIL
PEKAN I
PEKAN II dan III
PEKAN IV dan V
M E I
PEKAN I dan II
PEKAN III
PEKAN IV
JUNI
-
PEKAN I
-

* Catatan : “ Guru yang ingin menggunakan Lab. IPA di luar jadwal yang ada, harap dikonfirmasikan kerekan guru yang lain”.









BAB III
PELAKSANAAN KOMPETENSI PROFESIONAL
  A.  Penanganan Laboratorium IPA Secara Profesional
Membangun laboratorium IPA  di sekolah dan menyediakan perlengkapan serta alat-alat dan bahan untuk keperluan laboratorium, memerlukan dana yang tidak sedikit.  Agar dana yang besar ini tidak terhambur begitu saja, perlulah lab. IPA ini dikelola sebaik-baiknya. Pengelolaan yang dan profesional tidak hanya mencegah pemborosan dan kecelakaan, tetapi juga agar pendidikan IPA di sekolah dilaksanakan sesuai dengan keharusannya.
Mengelola laboratorium bukanlah pekerjaan yang mudah, lebih-lebih kalau guru yang diserahi untuk pekerjaan itu tidak mempunyai pengetahuan dasar yang cukup untuk tugasnya. Mereka bekerja dengan pengetahuan atau pengalaman yang didapat waktu sekolah dulu. Karena pengetahuan yang sangat terbatas ini akhirnya dapat mengundang bahaya dan pemborosan yang seharusnya tidak perlu terjadi. Atau jika kedua hal di atas akan dihindari, biasanya laboratorium menjadi kurang berfungsi, alat-alat dan bahan tetap terkunci dalam lemari, tidak pernah atau jarang digunakan, takut kalau rusak atau habis.  Akhirnya alat-alat itu menjadi barang hiasan saja.
Seorang guru IPA diharapkan tidak hanya dapat mengajar IPA dengan baik, tetapi kepadanya juga diharapkan dapat menggunakan dan memelihara alat-alat dan bahan, mengatur alat-alat dan bahan, menjaga keselamatan dan juga menjaga agar dapat memberi nasehat serta saran bagaimana mengadakan pembelian alat-alat serta bagaimana laboratorium dapat dibangun.   Lebih-lebih jika seorang guru IPA diberi tugas juga untuk mengelola laboratorium, tidak hanya pengetahuan yang disebutkan di atas yang harus ia miliki, tetapi pengetahuan tentang organisasi dan administrasi harus pula ia miliki.  Oleh sebab itu pengelolaan laboratorium menyangkut segala segi. Segi-segi itu dianataranya ialah pengetahuan tentang perlengkapan pengetahuan, pengetahuan tentang alat-alat peraga pendidikan, pengetahuan tentang pengadaan alat dan bahan serta penyimpanan dan pemeliharaan alat-alat dan bahan, menjaga keselamatan dan mencegah kecelakaan serta pengetahuan tentang P3K.  Dengan kata lain  pengelola lab, IPA harus memiliki kompetensi profesional sehingga dapat mengelola lab. IPA menjadi lebih baik.
B.  Penanganan Laboratorium IPA di SMAN 1 Baraka
Penanganan Lab. IPA di SMAN 1 Baraka selama tahun ajaran 2013 / 2014 ini belum berjalan secara maksimal, berhubung beberapa hal yang menjadi kendala, diantaranya  :
  1.    Ada 5 RKB sementara direhabilitasi sehingga ruang Lab. IPA dijadikan kelas.
  2.    Lab. IPA belum memiliki lemari alat dan bahan yang memadai sehingga banyak alat-alat dan bahan yang bertumpuk satu dengan lainnya.
  3.    Kurangnya waktu yang tersedia untuk mengelola lab. IPA secara baik
  4.    Guru yang ditugasi untuk mengelola lab. IPA mendapat tugas yang lain sehingga konsentrasi tidak terfokus pada pengelolaan lab, IPA saja.


BAB IV
PENUTUP
         Kesimpulan
Berdasarkan hasil kajian literatur dan kenyataan yang ada di Laboratorium IPA SMA Negeri 1 Baraka,  maka dapat disimpulkan bahwa kondisi gedung dan pengelolaan Laboratorium IPA di SMA Negeri 1 Baraka belum memenuhi standar BSNP.
  Saran
Berdasarkan hasil pembahasan dan kesimpulan yang diperoleh dari pelaporan ini maka penulis mengajukan saran sebagai berikut :
1.      Perlu adanya peningkatan kreatifitas dalam pengelolaan dan kerjasama yang baik antaraguru bidang studi ( Biologi, Kimia dan Fisika ) dengan kepala Lab. IPA untuk mencapai tujuan yang maksimal.
2.      Bagi pihak sekolah agar memperhatikan kelengkapan sarana dan prasarana laboratorium IPA yang mendukung pembelajaran praktikum agar dapat menambah motivasi siswa dalam belajar.
3.      Penugasan kepada guru sebagai kepala lab. IPA hendaknya tidak diberi tugas tambahan yang akan membeba dirinya di luar kesanggupannya


  •  Contoh Laporan berbentuk formulir isian








Tidak ada komentar:

Posting Komentar