- Contoh Laporan berbentuk Surat
Contoh Surat
Laporan Hasil Seminar
Manfaat Gemar Membaca dalam Kaitannya dengan
Kemampuan Bersastra
Kelas III SMA Bina Nusantara Jakarta
Hari /
Tanggal : Senin, 24
Oktober 2005
Waktu
: Jam
10.00 WIB
Tempat
: SMA Bina Nusantara
Jakarta
Judul
Makalah : Kebiasaan Membaca
dapat Meningkatkan Kreatifitas Bersastra
Pelaksana Seminar :
Pemakalah
: Dr. Sumardi Saputra, M. Hum
Moderator
: Isnawati, S.S.
Notulis
: Umi Farida, S.S
Rangkuman Hasil
Seminar
Kebiasaan membaca
dapat menajamkan kemampuan mengolah dan menganalisis ide dalam otak. Dengan
membaca, otak terlatih untuk berimajinasi dan berkreativitas sehingga mendorong
terciptanya karya sastra. Karya sastra tersebut dapat berupa puisi, cerpen dan
bahkan novel.
Kreativitas bersastra
dapat dipacu dengan membaca karena pada saat membaca kemampuan otak terasah dan
terlatih untuk menerima dan menangkap ide-ide dari teks yang dibaca.
Analisis ide-ide tersebut dapat mempertajam kemampuan siswa dalam melahirkan
gagasan-gagasannya.
Gagasan-gagasan
tersebut tidak akan bermakna jika tidak diwujudkan dalam bentuk yang konkret
yaitu lisan atau tulisan. Perwujudan secara tulisan inilah yang akan
menghasilkan karya tulis termasuk karya sastra. Oleh karena itu, meski tidak
terlepas dari kemampuan berbahasa, kemampuan bersastra dapat ditunjang dengan
banyak membaca.
Lampiran :
1. Makalah
2. Notula
3. Daftar H
4. Daftar hadir peserta
Mengetahui
Jakarta, 27 Oktober 2005
Pembicara,
Notulis
Dr. Sumardi Saputra,
M.
Hum
Umi Farida, S.S.
- Contoh Laporan berbentuk Memorandum
SMA Negeri 1 Bogor
Jalan Paledang No. 17
Bogor
MEMO
Kepada : Seluruh Guru Bahasa Indonesia
Untuk memenangkan lomba pidato bahasa Indonesia tingkat nasional bulan nanti, harap bapak / ibu guru hendaknya melakukan kerja sama untuk membantu siswa yang akan mengikuti lomba pidato tersebut.
Bogor, 17 Mei 2014
Kepala Sekolah
(Tanda Tangan)
-----------------------
Amalia Fauhanisa
- Contoh Laporan berkala
- Contoh Laporan Laboratoris
LAPORAN
TUGAS MANDIRI
PELATIHAN
PENGELOLAAN LABORATORIUM IPA
JURUSAN
KIMIA FMIPA UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
Diajukan
kepada Panitia Penyelenggara Pelatihan
Pengelolaan
Laboratorium IPA
Jurusan Kimia,
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas
Negeri Makassar
untuk
memenuhi sebahagian persyaratan memperoleh
Sertifikat
Pengelolah Laboratorium IPA
SARDIA.,
S.Pd.
NIP.
19690317 199203 2 005
S
M A N E G E R I 1 B A
R A K A
KABUPATEN
ENREKANG
SULAWESI
SELATAN
2013
PENGESAHAN
LAPORAN TUGAS MANDIRI
LAPORAN
TUGAS MANDIRI “ PELATIHAN PENGELOLAAN LABORATORIUM IPA JURUSAN KIMIA FMIPA
UNIVERSITAS
NEGERI MAKASSAR
Diajukan
Oleh
SARDIA.,
S.Pd
NIP.
19690317 199203 2 005
Mengetahui
Kepala SMA
Negeri 1 Baraka
Arif
Candik, S.Pd., M. Pd.
NIP.
19680807 199203 1 013
KATA
PENGANTAR
Puji
syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas rahmat dan
taufiq-Nya jualah sehingga penulis dengan segala kekurangannya dapat
menyelesaikan laporan Pelatihan Laboratorium IPA ini dengan baik. Shalawat
serta salam semoga tetap tercurah kepada Rasulullah SAW.
Akhirnya
hanya kepada Allah SWT kita bermohon, semoga curahan rahmat dan hidayah-Nya
senantiasa dilimpahkan kepada kita ummat-Nya yang senantiasa taat atas seluruh
perintah-Nya dan mampu mengamalkan ilmu yang dimiliki serta penulis bermohon
semoga rahmat dan limpahan pahala yang berlipat ganda senantiasa
dicurahkan kepada kita dan segala niat baik dan suci serta usaha
sungguh-sungguh dan jerih payah kita selama ini mendapat ridho dari-Nya. Amin
yaa Rabbal Alamin.
Baraka-Enrekang, Nopember 2013
Penulis
DAFTAR
ISI
Halaman
|
|
HALAMAN
JUDUL .................................................................................
PENGESAHAN LAPORAN....................................................................
KATA
PENGANTAR ..............................................................................
DAFTAR ISI ..............................................................................................
BAB I PENDAHULUAN
A. Gambaran Umum Laboratorium IPA SMAN 1 Baraka ..........
B. Alat dan Bahan Laboratorium Fisika.....................................
C. Tenaga Laboratorium ( Laboran ) ...........................................
BAB II PELAKSANAAN KOMPETENSI MANAJERIAL
A. Sistem Manajerial di Laboratorium IPA
..................................
B. Penataan Sistem Manajerial Laboratorium
IPA.......................
1. Pengembangan Sistem Administrasi
...........................
2. Penyusunan Jadwal Kegiatan Laboratorium ...............
BAB III PELAKSANAAN KOMPETENSI PROFESIONAL
A. Penanganan Lab, IPA Secara Profesional ..............................
B. Penanganan Lab, IPA SMAN 1 Baraka ..................................
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan
..............................................................................
B. Saran
.........................................................................................
|
1
2
3
4
5
5
5
6
7
7
9
9
10
12
12
13
14
14
14
|
BAB I
PENDAHULUAN
A. Gambaran
Umum Laboratorium IPA SMA Negeri 1 Baraka
Laboratorium
IPA SMA Negeri 1 Baraka didirikan sejak tahun 1996 dan mulai dipakai pada tahun
1997 setelah Departemen Pendidikan dan Kebudayaan mengirim alat dan bahan-bahan
laboratorium.
Lab.
IPA ini berada dibagian belakang sebelah barat SMA Negeri 1 Baraka di atas
bukit berbatasan dengan hutan dan menempati lokasi yang berukuran 8 x 15 M2 +
teras ( 2 x 15 M2 ) ( sekarang sudah dirobohkan dan diganti dengan gedung Lab.
Kimia yang pembangunannya sementara berlangsung )
Tahun
2010 didirikan Labotorium Biologi, namun karena Fisika dan Kimia belum memiliki
Laboratorium, maka laboratorium inipun menjadi laboratorium bersama ( Lab. IPA
).
Laboratorium
ini terletak diantara ruang-ruang PBM dan Perpustakaan memanjang dari timur ke
barat, memiliki 2 pintu utama yang \menghadap ke utara. Gudang penyimpanan dan
ruang persiapan disatukan tanpa sekat
B. Alat dan
Bahan Laboratorium Fisika
Alat-Alat Laboratorium Fisika yang
masih ada, adalah :
a. 1 kit elektromagnetik
b. 1 kit mekanika
c. 1 kit optica
d. 1 micrometer 0 – 25 mm
e. Pegas 1 buah
f. Silinder massa 1 buah
g. Kotak potensiometer 1 buah
h. Generator frekuensi 1 buah
i. Power suply
j. Jangka Sorong 1 buah
k. Mikrometer 1 buah
l. Neraca 1 buah
m. Stop
watch 1 buah
n. Termometer
o. Osiloskop 1 set
p. Pengeras suara1 buah
q. Catur daya 1 buah
r. Magnet U 1 buah
C. Tenaga
Laboratorium ( Laboran )
Tenaga Laboratorium ( laboran ) di
laboratorium IPA sejak berdirinya Laboratorium hingga kini dilakukan oleh
masing-masing guru bidang studi.
BAB
II
PELAKSANAAN KOMPETENSI MANAJERIAL
PELAKSANAAN KOMPETENSI MANAJERIAL
A. Sistem
Manajerial di Laboratorium IPA
Sistem manajerial di laboratorium
IPA, meliputi :
1. Kompetensi Pengorganisasian Guru, Laboran / Teknisi ada 6
kriteria, yaitu :
a. Mengkoordinasikan kegiatan praktikum dengan guru
b. Merumuskan rincian tugas teknisi dan laboran
c. Menentukan jadwal kerja teknisi dan laboran
d. Mensupervisi teknisi dan laboran
e. Menilai hasil kerja teknisi dan laboran
f. Menilai kinerja teknisi dan laboran
2. Kompetensi Pengelolaan Program dan Administrasi, ada 7 kriteria,
yaitu :
a. Menyusun program pengelolaan laboratorium
b. Menyusun jadwal kegiatan laboratorium
c. Menyusun rencana pengembangan laboratorium
d. Menyusun Prosedur Operasional Standar (POS) kerja
laboratorium
e. Pengembangan sistem administrasi laboratorium
f. Menyusun jadwal kegiatan
g. Menyusun laporan kegiatan laboratorium
3. Kompetensi Pengelolaan Pemantauan dan Evaluasi yang meliputi
7 kriteria, yaitu
a. Memantau kondisi dan keamanan bahan serta alat laboratorium
b. Memantau kondisi dan keamanan bahan serta alat laboratorium
c. Memantau pelaksanaan kegiatan laboratorium
d. Menyusun laporan bulanan dan tahunan tentang kondisi dan
pemanfaatan laboratorium
e. Menyusun laporan secara priodik tentang kegiatan teknisi dan
laboran
f. Mengevaluasi program laboratorium untuk perbaikan
selanjutnya
g. Menilai kegiatan laboratorium
4. Kompetensi Pengembangan dan Inovasi yang meliputi 5
kriteria, yaitu :
a. Mengikuti perkembangan pemikiran tentang pemanfaatan
kegiatan laboratorium sebagai wahana pendidikan
b. Menerapkan hasil inovasi atau kajia laboratorium
c. Merancang kegiatan laboratorium untuk pendidikan dan
penelitian
d. Melaksanakan kegiatan laboratorium untuk kepentingan
pendidikan dan penelitian
e. Mempublikasikan karya tulis ilmiah hasil kajian / inovasi
laboratorium
5. Kompetensi Pengelolaan Lingkungan dan K3, yang meliputi 5
kriteria, yaitu :
a. Menyusun panduan / penuntun (manual) praktikum
b. Menetapkan ketentuan mengenai kesehatan dan keselamatan
kerja (K3)
c. Menerapkan ketentuan mengenai kesehatan dan keselamatan
kerja ( K3 )
d. Menerapkan prosedur penanganan bahan berbahaya dan beracun
e. Memantau bahan berbahaya dan beracun, serta peralatan
keselamatan kerja.
B. Penataan Sistem Manajerial Laboratorium IPA
1. Pengembangan
Sistem Administrasi
Tujuan dari mengadministrasikan alat
dan bahan ialah agar dengan mudah dapat diketahui :
a. Jenis alat atau bahan yang ada
b. Jumlah masing-masing alat dan bahan
c. Jumlah pembelian atau tambahan
d. Jumlah yang pecah, hilang atau habis
Untuk keperluan administrasi ini
diperlukan beberapa buku catatan, diantaranya :
a. Buku Inventarisasi alat / bahan
b. Kartu stok
c. Daftar alat / bahan sesuai LKS
d. Label
e. Format permintaan / peminjaman alat / bahan
f. Program semester kegiatan laboratorium
g. Buku harian kegiatan laboratorium
h. Kartu reparasi
2. Penyusunan
Jadwal Kegiatan Laboratorium
Jadwal kegiatan di laboratorium IPA
SMA Negeri 1 Baraka disusun persemester dan berpedoman pada jadwal PBM setiap
mata pelajaran.
Contoh Jadwal Kegiatan Lab. IPA SMAN
1 Baraka Semester Ganjil
Tahun Ajaran 2013/2014.
BULAN
/ PEKAN
|
MATA
PELAJARAN
|
||
BIOLOGI
|
KIMIA
|
FISIKA
|
|
JULI
|
PEKAN
I
|
-
|
-
|
AGUSTUS
|
-
|
PEKAN
III
|
PEKAN
IV
|
SEPTEMBER
|
PEKAN
I
|
PEKAN
II
|
PEKAN
III
|
OKTOBER
|
PEKAN
I
|
PEKAN
II
|
PEKAN
III DAN IV
|
NOPEMBER
|
PEKAN
I DAN II
|
PEKAN
III
|
PEKAN
IV
|
DESEMBER
|
-
|
PEKAN
I
|
-
|
* Catatan : “ Guru yang
ingin menggunakan Lab. IPA di luar jadwal yang ada, harap dikonfirmasikan
kerekan guru yang lain”.
Contoh Jadwal Kegiatan Lab. IPA SMAN
1 Baraka Semester Genap
Tahun Ajaran 2013/2014.
BULAN
/ PEKAN
|
MATA
PELAJARAN
|
||
BIOLOGI
|
KIMIA
|
FISIKA
|
|
JANUARI
|
PEKAN
II
|
PEKAN
III
|
PEKAN
IV
|
PEBRUARI
|
PEKAN I dan IV
|
PEKAN
II
|
PEKAN
III
|
MARET
|
PEKAN
I
|
PEKAN
II
|
PEKAN
III
|
APRIL
|
PEKAN
I
|
PEKAN
II dan III
|
PEKAN
IV dan V
|
M
E I
|
PEKAN
I dan II
|
PEKAN
III
|
PEKAN
IV
|
JUNI
|
-
|
PEKAN
I
|
-
|
* Catatan : “ Guru yang
ingin menggunakan Lab. IPA di luar jadwal yang ada, harap dikonfirmasikan
kerekan guru yang lain”.
BAB
III
PELAKSANAAN KOMPETENSI PROFESIONAL
PELAKSANAAN KOMPETENSI PROFESIONAL
A. Penanganan
Laboratorium IPA Secara Profesional
Membangun
laboratorium IPA di sekolah dan menyediakan perlengkapan serta
alat-alat dan bahan untuk keperluan laboratorium, memerlukan dana yang tidak
sedikit. Agar dana yang besar ini tidak terhambur begitu saja,
perlulah lab. IPA ini dikelola sebaik-baiknya. Pengelolaan yang dan
profesional tidak hanya mencegah pemborosan dan kecelakaan, tetapi juga agar
pendidikan IPA di sekolah dilaksanakan sesuai dengan keharusannya.
Mengelola
laboratorium bukanlah pekerjaan yang mudah, lebih-lebih kalau guru yang
diserahi untuk pekerjaan itu tidak mempunyai pengetahuan dasar yang cukup untuk
tugasnya. Mereka bekerja dengan pengetahuan atau pengalaman yang didapat
waktu sekolah dulu. Karena pengetahuan yang sangat terbatas ini akhirnya
dapat mengundang bahaya dan pemborosan yang seharusnya tidak perlu terjadi.
Atau jika kedua hal di atas akan dihindari, biasanya laboratorium menjadi
kurang berfungsi, alat-alat dan bahan tetap terkunci dalam lemari, tidak pernah
atau jarang digunakan, takut kalau rusak atau habis. Akhirnya
alat-alat itu menjadi barang hiasan saja.
Seorang
guru IPA diharapkan tidak hanya dapat mengajar IPA dengan baik, tetapi
kepadanya juga diharapkan dapat menggunakan dan memelihara alat-alat dan bahan,
mengatur alat-alat dan bahan, menjaga keselamatan dan juga menjaga agar dapat
memberi nasehat serta saran bagaimana mengadakan pembelian alat-alat serta
bagaimana laboratorium dapat dibangun. Lebih-lebih jika
seorang guru IPA diberi tugas juga untuk mengelola laboratorium, tidak hanya
pengetahuan yang disebutkan di atas yang harus ia miliki, tetapi pengetahuan
tentang organisasi dan administrasi harus pula ia miliki. Oleh sebab
itu pengelolaan laboratorium menyangkut segala segi. Segi-segi itu dianataranya
ialah pengetahuan tentang perlengkapan pengetahuan, pengetahuan tentang
alat-alat peraga pendidikan, pengetahuan tentang pengadaan alat dan bahan serta
penyimpanan dan pemeliharaan alat-alat dan bahan, menjaga keselamatan dan
mencegah kecelakaan serta pengetahuan tentang P3K. Dengan kata
lain pengelola lab, IPA harus memiliki kompetensi profesional
sehingga dapat mengelola lab. IPA menjadi lebih baik.
B. Penanganan
Laboratorium IPA di SMAN 1 Baraka
Penanganan
Lab. IPA di SMAN 1 Baraka selama tahun ajaran 2013 / 2014 ini belum berjalan
secara maksimal, berhubung beberapa hal yang menjadi kendala,
diantaranya :
1. Ada
5 RKB sementara direhabilitasi sehingga ruang Lab. IPA dijadikan kelas.
2. Lab.
IPA belum memiliki lemari alat dan bahan yang memadai sehingga banyak alat-alat
dan bahan yang bertumpuk satu dengan lainnya.
3. Kurangnya
waktu yang tersedia untuk mengelola lab. IPA secara baik
4. Guru
yang ditugasi untuk mengelola lab. IPA mendapat tugas yang lain sehingga
konsentrasi tidak terfokus pada pengelolaan lab, IPA saja.
BAB
IV
PENUTUP
Kesimpulan
Berdasarkan
hasil kajian literatur dan kenyataan yang ada di Laboratorium IPA SMA
Negeri 1 Baraka, maka dapat disimpulkan bahwa kondisi gedung dan
pengelolaan Laboratorium IPA di SMA Negeri 1 Baraka belum memenuhi standar
BSNP.
Saran
Berdasarkan
hasil pembahasan dan kesimpulan yang diperoleh dari pelaporan ini
maka penulis mengajukan saran sebagai berikut :
1. Perlu adanya peningkatan kreatifitas
dalam pengelolaan dan kerjasama yang baik antaraguru bidang
studi ( Biologi, Kimia dan Fisika ) dengan kepala Lab.
IPA untuk mencapai tujuan yang maksimal.
2. Bagi pihak sekolah agar memperhatikan kelengkapan
sarana dan prasarana laboratorium IPA yang mendukung
pembelajaran praktikum agar dapat menambah motivasi siswa dalam
belajar.
3. Penugasan kepada guru sebagai kepala lab. IPA hendaknya
tidak diberi tugas tambahan yang akan membeba dirinya di luar kesanggupannya
- Contoh Laporan berbentuk formulir isian
Tidak ada komentar:
Posting Komentar