Halo semua…. udah lama sekali iya saya gak
update” info lagi. Nah, kali ini kebetulan saya lagi ada tugas nih jadi’a
ngepost kembali ( I’ll be back ). Postingan saya kali ini menyangkut bidang
Informatika ( baru kali ini sesuai jurusan dan bidang saya hahaha…) yaitu
Telematika.
Denger” kata Telematika pasti udah gak
asing lagi ditelinga pemirsa sekalian kan? pasti sepintas dipikiran kalian kata
Telematika bersangkut paut dengan The Master of Telematika Indonesia yaitu
Bapak Roy Suryo, iyaaaa kan???? Tapi beliau sekarang sudah menjabat menjadi
Menpora di Indonesia. Tanpa basi basi lagi langsung aja saya akan membahas
tentang Telematika Cekidooot!!!.
Tau gak sih ternyata kata Telematika itu berasal dari bahasa Perancis loh
yaitu “TELEMATIQUE” yang berarti bertemunya sistem jaringan komunikasi dengan
teknologi informasi. Istilah telematika itu sendiri ternyata merujuk pada
cyberspace sebagai suatu sistem elektronik yang lahir dari perkembangan dan
konvergensi telekomunikasi, media dan informatika.
Penggunaan istilah
telematika sendiri mungkin lebih akrab di telinga masyarakat umum dalam ranah
hukum. Istilah ini, sering digunakan karena dianggap dapat membantu untuk
mengungkap kebenaran dari suatu barang bukti, khususnya barang bukti yang
berkaitan dengan media teknologi informasi, seperti video dan foto. Sehingga
sangat membantu proses penyidikkan yang dilakukan oleh penegak hukum. Sebagai
contoh, beberapa waktu yang lalu sempat muncul beberapa video asusila yang
cukup menarik perhatian masyarakat. Apakah benar video tersebut dapat diterima
kebenarannya? Disinilah salah satu kegunaan telematika. Melalui analisa-analisa
dari sisi telematika maka dapat diketahui kebenaran dari video asusila
tersebut.
- Internet
- Handphone
- Video Conference
- E-goverment (contoh : depok.go.id)
E-goverment dihadirkan dengan
maksud untuk administrasi pemerintahan secara elektronik. Di Indonesia ini,
sudah ada suatu badan yang mengurusi tentang telematika, yaitu Tim Koordinasi
Telematika Indonesia (TKTI).
E-goverment juga dimaksudkan untuk
peningkatan interaksi, tidak hanya antara pemerintah dan masyarakat tetapi juga
antar sesama unsur pemerintah dalam lingkup nasional bahkan intrernasional.
Pemerintahan tingkat provinsi sampai kabupaten kota, telah memiliki situs
online. Contohnya adalah DPR, DKI Jakarta, dan Sudin Jaksel. Isi informasi
dalam e-goverment, antara lain adalah profil wilayah atau instansi, data
statistik, surat keputusan, dan bentuk interaktif lainnya.
-
E-commerce (contoh : bhinneka.com)
Prinsip e-commerce tetap pada
transaksi jual beli. Semua proses transaksi perdagangan dilakukan secara
elektronik. Mulai dari memasang iklan pada berbagai situs atau web, membuat
pesanan atau kontrak, mentransfer uang, mengirim dokumen, sampai membuat klaim.
E-commerce
juga memiliki istilah lain yaitu e-bussines. Contoh dalam kawasan ini adalah
toko online, baik itu toko buku, pabrik, kantor, dan bank (e-banking). Untuk
yang disebut terakhir, sudah banyak bank yang melakukan transaksi melaluimobile
phone, ATM (Automatic Teller Machine – Anjungan Tunai Mandiri), bahkan membeli
pulsa.
-
E-learning (contoh :
v-class.gunadarma.ac.id)
Globalisasi telah menghasilkan
pergeseran dalam dunia pendidikan, dalri pendidikan tatap muka yang
konvensional ke arah pendidikan yang lebih terbuka. Di Indonesia sudah berkembang
pendidikan terbuka dengan modus belajar jarah jauh (distance lesrning) dengan
media internet berbasis web atau situs.
Kenyataan tersebut dapat dimungkinkan
dengan adanya teknologi telematika, yang dapat menghubungkan guru dengan
muridnya, dan mahasiswa dengan dosennya. Melihat hasil perolehan belajar berupa
nilai secara online, mengecek jadwal kuliah, dan mengirim naskah tugas dapat
dilakukan.
3.
Harapan ke Depan
Dengan Adanya TELEMATIKA di Indonesia
Harapan dengan
adanya telematika yang berkembang pesat di Indonesia saat ini adalah bahwa
telematika dan medianya dapat digunakan secara positif dan tidak digunakan
untuk kejahatan dan hal-hal yang berbau negatif. Karena dewasa ini, telematika
di Indonesia banyak yang disalahgunakan.
Namun berkembangnya teknologi ini harus dibarengi dengan rasa tanggung
jawab dan tidak melanggar norma – norma yang berlaku.
Kemudahan dalam
proses mendapatkan informasi semakin cepat, Transparasi dalam Informasi,
Informasi dapat diketahui siapa saja karena adanya keterbukaan, Kemudahan dalam
memperoleh data, Dengan adanya perkembangan telematika kita dapat memperoleh
data dan Informasi dari berbagai sumber, baik dari dalam negeri maupun luar
negeri.
Penghematan Waktu, Setiap masyarakat tidak perlu
lagi mengorban waktu untuk mengantri lama dalam melakukan transaksi keuangan
tetapi cukup dengan melakukan transaksi melalui internet atau ponsel genggam.
Adapun semua hal
tersebut sangatlah membutuhkan peranan dari berbagai pihak, diantaranya
pemerintah maupun para ahli dan akademisi-akademisi untuk menyukseskan kegiatan
pengembangan telematika di Indonesia agar Indonesia dapat diperhitungkan oleh
negara-negara di dunia dan Indonesia tidak dianggap remeh oleh masyarakat
dunia. untuk itu semoga kita semua suatu saat dapat berperan aktif
dimulai dari hal-hal kecil yakni memperkenalkan teknologi telematika
dilingkungan sekitar kita.
http://id.wikipedia.org/wiki/Telematika
Tidak ada komentar:
Posting Komentar